Pembangunan Kuil Hindu Diprotes Muslim Garis Keras di Pakistan

Sejumlah anggota kelompok hak-hak sipil berunjuk rasa mendukung pembangunan kuil Hindu di Islamabad, Pakistan, 8 Juli 2020.

Sebuah proyek pembangunan kuil yang dibiayai pemerintah Pakistan untuk minoritas Hindu di ibu kota, Islamabad, memicu kontroversi di negara itu. Para ulama dan politisi garis keras mengatakan penyaluran anggaran negara ke bangunan itu, bertentangan dengan ideologi Islam di negara itu.

Namun para anggota komunitas Hindu mengatakan proyek itu adalah hak dasar mereka dan mereka bertekad untuk membangun dengan biaya sendiri apabila pemerintah tidak memberi dukungan.

Lal Chand Malhi, seorang anggota minoritas Hindu dan sekretaris parlemen federal urusan HAM dalam Dewan Nasional Pakistan, mengatakan kepada VOA bahwa Perdana Menteri Imran Khan telah setuju untuk memberi dana lebih dari $597 ribu atas permintaannya.

Dia mengatakan bangunan yang dikenal sebagai Shri Krishna Mandir, atau kuil Krishna, akan menjadi kompleks multifungsi yang mencakup sebuah krematorium dan pusat kegiatan masyarakat bagi sekitar 4 juta warga Hindu yang tinggal di Pakistan.

"Perdana Menteri menyetujui permintaan saya. Dia cukup senang. Dan dia memerintahkan menteri agama untuk mengatasi segala hambatan bagi pendanaan kuil Hindu Panchayath,” kata Malhi kepada VOA. Dia menambahkan, “jangan sampai ada hambatan. Kita harus mengizinkan pembangunan kuil di sini."

Pembangunan awal dimulai 23 Juni dalam sebuah upacara. Konstruksinya disambut baik oleh para aktivis HAM sebagai langkah penting menuju toleransi beragama di negara itu. [vm/ft]