Tiga tentara India tewas dalam bentrokan dengan militan di kawasan sengketa di Himalaya, Kashmir, kata para pejabat, sehari setelah baku tembak yang menewaskan lima orang.
Bentrokan itu terjadi di tengah-tengah ofensif besar-besaran oleh India yang menewaskan 22 militan dalam bulan lalu saja.
New Delhi menyatakan 20 tentara India tewas dalam periode yang sama, jumlah kematian terbesar sejak serangan bunuh diri militan yang menewaskan 40 polisi paramiliter pada Februari 2019.
Pada 3 Mei lalu, lima tentara India, termasuk seorang perwira tinggi militer, tewas di wilayah Kashmir yang berada di bawah pemerintahan India.
Pakistan yang mayoritas warganya Muslim dan India yang dipimpin pemerintah Hindu telah dua kali berperang untuk memperebutkan kontrol atas Kashmir, yang diklaim sepenuhnya oleh dua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu.
India menuduh Pakistan mendanai kelompok-kelompok militan dalam memerangi pasukan India, suatu klaim yang dibantah Islamabad.
Ketegangan di Kashmir yang dikuasai India terjadi cukup tinggi terutama sejak Agustus 2019, sewaktu India melucuti otonomi terbatas wilayah itu dan memberlakukan penindakan keras selama sebulan terhadap militan dan pendukung kemerdekaan atau unifikasi dengan Kashmir yang dikuasai Pakistan. [uh/ab]