Pembelot Korea Utara Umumnya Hindari Minta Suaka di China

Tim mahasiswa Korea Utara yang menghadiri sebuah kompetisi matematika internasional di Hong Kong (foto: dok).

Beijing belum mengomentari laporan bahwa Jong Yol Ri, mahasiswa Korea Utara pekan lalu minta suaka di Konsulat Korea Selatan di Hong Kong.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, dalam konferensi pers mingguan hari Selasa (2/8), tidak membicarakan pembelotan seorang warga Korea Utara yang dilaporkan mencari suaka di misi diplomatik Seoul di Hong Kong.

Beijing juga masih belum mengomentari laporan bahwa Jong Yol Ri, seorang mahasiswa Korea Utara berusia 18 tahun yang menghadiri sebuah kompetisi matematika internasional di Hong Kong, pekan lalu mencari perlindungan di Konsulat Korea Selatan, menurut koran South China Morning Post.

Sejak itu polisi Hong Kong telah meningkatkan kehadiran mereka di sekitar pusat keuangan Far East Finance Center di mana konsulat tersebut berada.

Korea Selatan diperkirakan tidak akan mengajukan permohonan secara terbuka kepada China untuk memungkinkan mahasiswa Korea Utara itu pergi ke Seoul atau negara ketiga atas dasar kemanusiaan.

Sebaliknya kedua negara kemungkinan akan terlibat dalam negosiasi secara diam-diam. [lt]