Pemberontak Darfur Tingkatkan Serangan

Pemimpin pemberontak Darfur, Gerakan Keadilan dan Kesetaraan atau JEM, Khalil Ibrahim dalam perundingan perdamaian di Doha, Qatar (foto: dok).

Pemberontak dari wilayah Darfur di Sudan yang dilanda perang hari Sabtu menyerang kota di negarabagian tetangga, Kordofan Utara, membawa perjuangan mereka lebih dekat ke ibukota.
Jurubicara Gerakan Keadilan dan Kesetaraan atau JEM Gibril Adam mengatakan serangan terhadap Um Rawaba bagian dari rencana kelompok itu untuk menggulingkan pemerintah Sudan.

Um Rawaba adalah kota terbesar kedua di Kordofan Utara. Negarabagian itu umumnya bebas dari aktivitas pemberontak di Darfur, bagian barat negarabagian itu maupun Kordofan Selatan di selatan.

Tetapi penduduk Um Rawaba mengatakan pemberontak menjarah pasar hari Sabtu setelah masuk ke kota dalam setidaknya 20 kendaraan. Militer Sudan juga menuduh pemberontak menghancurkan menara komunikasi, pembangkit listrik dan setidaknya satu SPBU.

JEM adalah bagian aliansi pemberontak dari Kordofan Selatan dan negarabagian Blue Nile yang berbatasan dengan Sudan Selatan. Itu salah satu dari dua kelompok pemberontak utama yang melancarkan pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Sudan Omar al-Bashir tahun 2003. Pemberontakan itu memicu tanggapan pemerintah, yang oleh Amerika, Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) serta aktivis, disebut genosida.

PBB mengatakan sudah sekitar 300 ribu orang tewas dalam 10 tahun aksi kekerasan di Darfur.