Para pemberontak Libya mengatakan mereka berhasil menerobos kota Brega semalam, setelah puluhan negara memberi para pemberontak itu dukungan politik dengan secara resmi mengakui Dewan Nasional Transisi Libya (TNC) -- yang dibentuk kelompok pemberontak itu -- sebagai pihak berwenang yang sah negara Afrika Utara itu.
Para pemberontak mengatakan, Sabtu, pasukan mereka memasuki garis depan kota minyak itu dan bersiap memulai serangan kembali hari ini. Mereka melaporkan jatuhnya sejumlah korban dalam bentrokan baru dengan pasukan pro-Gaddafi tersebut.
Bentrokan itu berkobar setelah lebih dari 30 negara, termasuk Amerika, mengakui TNC pada hari Jumat dan menyatakan pemimpin Libya Moammar Gaddafi secara politik tidak sah.
Negara-negara Barat dan regional membuat deklarasi itu di Istanbul ketika mereka bertemu untuk memetakan strategi memperkokoh kelompok oposisi Libya dalam usahanya untuk menggulingkan Gaddafi dari 42 tahun kekuasaannya.
Gaddafi mengabaikan pentingnya pengakuan diolomatik itu dalam pidato audionya yang disiarkan kepada ribuan pendukungnya di kota Zlitan.