Juru bicara militer Philip Aguer hari Senin (30/12) mengatakan kepada para wartawan pemberontak mendekati Bor, ibukota negara bagian Jonglei.
Militer Sudan Selatan mengatakan pemberontak bergerak mendekati sebuah kota penting, sementara harapan terpenuhinya tenggat untuk gencatan senjata semakin memudar.
Juru bicara militer Philip Aguer hari Senin mengatakan kepada para wartawan pemberontak mendekati Bor, ibukota negara bagian Jonglei. Kantor berita Reuters mengutip Aguer yang mengatakan baku tembak telah pecah di sekitar kota itu.
Jurubicara misi PBB di Sudan Selatan Joseph Contreras mengatakan kepada VOA siaran bahasa Inggris ke Afrika bahwa PBB sangat khawatir mengenai laporan ada banyak orang muda bersenjata mendekati Bor.
Senin pagi, Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan negara-negara Afrika Timur telah memperingatkan pemimpin pemberontak Sudan Selatan Riek Machar agar menandatangani perjanjian gencatan senjata atau menghadapi tindakan negara-negara di kawasan itu.
Museveni, yang hari Senin bertemu Presiden Sudan Selatan Salva Kiir di Juba, mengatakan Machar diberi waktu empat hari untuk menanggapi.
PBB mengatakan Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon hari Senin menelpon Presiden Kiir dan menyambut baik komitmen Kiir melakukan gencatan senjata. Ia juga mendesak Kiir agar mempertimbangkan pembebasan awal para tahanan politik.
Kekerasan antar suku pecah awal bulan ini setelah Presiden Kiir menuduh Machar berupaya melakukan kudeta. PBB mengatakan bentrokan disana telah menewaskan lebih 1.000 orang dan menelantarkan puluhan ribu lainnya.
Juru bicara militer Philip Aguer hari Senin mengatakan kepada para wartawan pemberontak mendekati Bor, ibukota negara bagian Jonglei. Kantor berita Reuters mengutip Aguer yang mengatakan baku tembak telah pecah di sekitar kota itu.
Jurubicara misi PBB di Sudan Selatan Joseph Contreras mengatakan kepada VOA siaran bahasa Inggris ke Afrika bahwa PBB sangat khawatir mengenai laporan ada banyak orang muda bersenjata mendekati Bor.
Senin pagi, Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan negara-negara Afrika Timur telah memperingatkan pemimpin pemberontak Sudan Selatan Riek Machar agar menandatangani perjanjian gencatan senjata atau menghadapi tindakan negara-negara di kawasan itu.
Museveni, yang hari Senin bertemu Presiden Sudan Selatan Salva Kiir di Juba, mengatakan Machar diberi waktu empat hari untuk menanggapi.
PBB mengatakan Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon hari Senin menelpon Presiden Kiir dan menyambut baik komitmen Kiir melakukan gencatan senjata. Ia juga mendesak Kiir agar mempertimbangkan pembebasan awal para tahanan politik.
Kekerasan antar suku pecah awal bulan ini setelah Presiden Kiir menuduh Machar berupaya melakukan kudeta. PBB mengatakan bentrokan disana telah menewaskan lebih 1.000 orang dan menelantarkan puluhan ribu lainnya.