Tentara Guinea-Bissau telah membebaskan dua pemimpin yang telah ditahan selama dua minggu setelah kudeta bulan ini.
Para pejabat mengatakan mantan Perdana Menteri Carlos Gomes Junior dan Presiden sementara Raimundo Pereira terbang ke Pantai Gading hari Jumat. Mereka dibebaskan sehari setelah blok kawasan Afrika Barat, ECOWAS, mengatakan sedang mengirim 600 tentara ke negara itu.
Kudeta itu menggagalkan pemilu presiden babak kedua yang direncanakan berlangsung pada akhir bulan ini untuk menggantikan mendiang Presiden Malam Bacai Sanha, yang meninggal pada bulan Januari setelah lama menderita sakit.
Guinea-Bissau telah mengalami banyak kudeta dan upaya kudeta selama 30 tahun terakhir dan telah menjadi titik transit bagi pengedar narkoba internasional.
Kudeta itu menggagalkan pemilu presiden babak kedua yang direncanakan berlangsung pada akhir bulan ini untuk menggantikan mendiang Presiden Malam Bacai Sanha, yang meninggal pada bulan Januari setelah lama menderita sakit.
Guinea-Bissau telah mengalami banyak kudeta dan upaya kudeta selama 30 tahun terakhir dan telah menjadi titik transit bagi pengedar narkoba internasional.