Perwakilan dari pemerintah Sudan Selatan dan pasukan pemberontak yang bertempur untuk menggulingkan pemerintah telah memulai pembicaraan damai di Ethiopia.
Pembicaraan untuk mengakhiri kekerasan mematikan selama berminggu-minggu di Sudan Selatan sedang berlangsung, sementara Amerika mengevakuasi lebih banyak staf dari negara Afrika yang bergolak itu.
Delegasi pemerintah Sudan Selatan dan pemberontak yang berupaya menggulingkan satu sama lain masing-masing telah bertemu dengan mediator regional di ibukota Ethiopia, meskipun pembicaraan tatap muka telah berlangsung.
Mediator dari blok regional Afrika Timur, Badan Antar Pemerintah Bagi Pembangunan atau IGAD, berharap untuk memediasi gencatan senjata dan mencegah negara terbaru di dunia itu terjerumus ke dalam perang saudara.
Pertempuran antara pasukan Presiden Salva Kiir dan pasukan mantan wakil presiden Riek Machar telah menewaskan lebih dari seribu orang.
Kedua pihak terus melanjutkan pertempuran sementara pembicaraan dimulai. Pasukan pemerintah dikabarkan telah bergerak memasuki Bor, ibukota negara bagian Jonglei yang dikuasai pemberontak, hampir 200 kilometer di sebelah utara Juba. Namun, para komandan pemberontak telah memperingatkan bahwa mereka sedang bersiap-siap bergerak maju dari Bor menuju Juba.
Kedutaan besar Amerika di Juba telah memerintahkan evakuasi staf lainnya karena memburuknya situasi keamanan.
Delegasi pemerintah Sudan Selatan dan pemberontak yang berupaya menggulingkan satu sama lain masing-masing telah bertemu dengan mediator regional di ibukota Ethiopia, meskipun pembicaraan tatap muka telah berlangsung.
Mediator dari blok regional Afrika Timur, Badan Antar Pemerintah Bagi Pembangunan atau IGAD, berharap untuk memediasi gencatan senjata dan mencegah negara terbaru di dunia itu terjerumus ke dalam perang saudara.
Pertempuran antara pasukan Presiden Salva Kiir dan pasukan mantan wakil presiden Riek Machar telah menewaskan lebih dari seribu orang.
Kedua pihak terus melanjutkan pertempuran sementara pembicaraan dimulai. Pasukan pemerintah dikabarkan telah bergerak memasuki Bor, ibukota negara bagian Jonglei yang dikuasai pemberontak, hampir 200 kilometer di sebelah utara Juba. Namun, para komandan pemberontak telah memperingatkan bahwa mereka sedang bersiap-siap bergerak maju dari Bor menuju Juba.
Kedutaan besar Amerika di Juba telah memerintahkan evakuasi staf lainnya karena memburuknya situasi keamanan.