Pembicaraan Nuklir Iran Tersendat

Menlu AS John Kerry berbicara pada media sebelum pertemuan di sebuah hotel di Wina, 13 Juli 2014.

Seorang pejabat senior Amerika dalam pembicaraan nuklir di Wina, Austria, mengatakan Iran belum beranjak dari sikap yang disebutnya "tidak bisa dijalankan dan tidak memadai."

Pejabat itu hari Sabtu mengatakan terdapat beberapa kemajuan, tetapi kedua pihak masih sangat jauh berbeda sikap mengenai sebagian isu kunci, termasuk pengayaan uranium.

Pejabat Amerika lain mengatakan akan sulit memperpanjang pembicaraan melampaui batas waktu 20 Juli tanpa ada kemajuan mengenai isu-isu tersebut.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan Menteri Luar Negeri Inggris, Perancis, dan Jerman akan ikut pembicaraan di Wina itu hari Minggu. Menteri Luar Negeri China dan Rusia tidak akan datang dan mengutus diplomat tinggi.

Deputi Menteri Luar Negeri Iran dan kepala perunding Abbas Araghchi mengatakan penting menghadirkan menteri-menteri luar negeri dalam pembicaraan itu, dan berharap mereka bisa mencapai terobosan, tetapi, ia menyatakan perbedaannya mendalam.

Kesepakatan sementara bagi Iran untuk menghentikan program pengayaan nuklirnya dengan imbalan pengurangan sanksi Barat berakhir 20 Juli. Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia, dan Amerika mengupayakan kesepakatan lebih panjang dengan Iran.

Amerika menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir. Iran menegaskan program nuklirnya hanya untuk tujuan sipil damai.