Utusan khusus PBB untuk Suriah, Kamis (23/2) bertemu dengan satu delegasi pemerintah Suriah di Jenewa, sementara ia melancarkan upaya terbaru untuk mengakhiri perang saudara selama hampir enam tahun di negara itu.
Staffan de Mistura juga dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan para anggota oposisi Suriah hari Kamis, sehari setelah ia mengatakan ia tidak melihat ada terobosan dalam waktu dekat, tetapi ada momentum politik untuk memajukan sebuah rencana perdamaian.
Pihak-pihak yang berperang di Suriah terakhir kali bertemu di Jenewa hampir sembilan bulan silam. Pembicaraan tersebut gagal karena pelanggaran perjanjian gencatan senjata berulang kali.
De Mistura mengakui bahwa dimulainya kembali perundingan yang gagal akan sangat tergantung pada kepatuhan pihak-pihak yang berperang terhadap gencatan senjata sekarang ini.
Ia mengatakan Rusia, yang menyusun perjanjian gencatan senjata itu bersama dengan Turki di ibukota Kazakhstan, Astana, menggunakan pengaruhnya untuk memastikan perjanjian gencatan senjata yang rapuh itu ditegakkan. [uh/ab]