Tautan-tautan Akses

Utusan PBB Optimistis pada Pembicaraan Suriah di Jenewa


Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura berbicara kepada media di Munich, Jerman, Minggu (19/2).
Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura berbicara kepada media di Munich, Jerman, Minggu (19/2).

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan ia berharap memanfaatkan momentum baru putaran pembicaraan pekan ini di Jenewa yang dipimpin PBB dan melibatkan pemerintahan al-Assad dan wakil pemberontak. Ia mengatakan, hasil pembicaraan itu pada dasarnya akan tergantung pada sikap Amerika.

Para pemimpin dunia, diplomat dan pejabat pertahanan bertemu akhir pekan kemarin dalam Konferensi Keamanan Munchen. Mistura mengatakan, setiap solusi politik harus inklusif supaya bisa diandalkan guna mengakhiri konflik enam tahun di Suriah.

Sementara Mistura mempertanyakan keterlibatan Presiden Amerika Donald Trump dalam mengatasi perang Suriah, Brett McGurk, diplomat Departemen Luar Negeri mengatakan "orang akan kecewa" membayangkan Amerika tiba-tiba memilih "alat baru dari beberapa pilihan peralatan yang ada."

Ketua Koalisi Nasional Suriah Anas al-Abdah mengatakan oposisi "berkomitmen penuh dan siap merundingkan solusi politik. Kita memiliki secercah harapan.''

McGurk mengatakan pemerintah Trump sedang "mempelajari semuanya. Ini merupakan proses yang sangat sehat dari atas ke bawah."

Sebelum Trump menjadi presiden, pemerintahan sebelumnya bersikeras Presiden Bashar al-Assad harus turun dari kekuasaan, bertentangan dengan Rusia yang mendukung presiden Suriah. Namun, Trump mengimbau Rusia lebih terlibat dalam kerjasama melawan ISIS di Suriah dan Irak, menggantung pertanyaan mengenai Assad.

Anas al-Abdeh, ketua Koalisi Nasional oposisi, mengatakan pertanyaan tentang masa depan Assad menjadi penghalang nyata pembicaraan perdamaian yang sudah berlangsung lama. [ka/ds]

XS
SM
MD
LG