Pembom Bunuh Diri Tewaskan 5 di Afghanistan

Pembom meledakkan kendaraannya di jalan masuk kompleks USAID di Kunduz, Afghanistan utara Jumat pagi.

Pembom bunuh diri Taliban menewaskan setidaknya lima orang, termasuk tiga warga asing, dalam serangan terhadap kompleks kontraktor USAID di Afghanistan utara.

Pejabat-pejabat Afghanistan di kota Kunduz mengatakan seorang pembom meledakkan kendaraannya di pintu masuk gedung itu supaya lima pejuang lain bisa menerobos kantor Development Alternatives Incorporated dalam serangan sebelum fajar hari Jumat itu.

Para korban termasuk seorang perwira polisi Afghanistan dan seorang penjaga keamanan Afghanistan. Tiga pekerja asing asal Jerman, Inggris dan Filipina juga tewas. Setidaknya 24 orang luka-luka.

Semua pelaku serangan tewas dalam tembak menembak selama lebih dari lima jam dengan pasukan keamanan Afghanistan. NATO mengatakan pasukannya membantu mereka yang luka-luka.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan tersebut dan mengatakan hal itu adalah upaya mereka yang ingin menghambat pembangunan kembali di Afghanistan.

Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, yang terjadi selagi Jenderal David Petraeus tiba di Kabul hari Jumat untuk mengambil alih komando sekitar 140 ribu pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan.

Di Afghanistan selatan, NATO mengatakan pasukan Afghanistan dan internasional menangkap seorang pemimpin distrik Taliban setelah pertempuran selama empat jam. NATO mengatakan pemimpin Taliban di distrik Now Zad ditahan dan beberapa pemberontak tewas dalam operasi di distrik Baghran yang terpencil di provinsi Helmand.