Sam Bacile mengaku memproduksi film amatir 'The Innocence of Muslims' yang memicu demonstrasi maut di Mesir dan Libya dan menewaskan 4 diplomat AS.
Seorang laki-laki yang mengaku dirinya Sam Bacile mengaku ia memproduksi film amatir The Innocence of Muslims, yang membuat marah sebagian kaum Muslim dan mengakibatkan kematian empat diplomat Amerika sewaktu demonstrasi di Libya.
Berbicara kepada Associated Press dari tempat persembunyiannya, laki-laki itu mengatakan ia pengarang Yahudi kelahiran Israel dan seorang pengembang real estate di negara bagian California. Pembuat film yang dikecam itu mengatakan ia ingin membuat film provokatif yang mengekspos kekurangan Islam ke seluruh dunia.
Tapi tidak ada catatan publik dengan nama dan profesi itu di California dan pejabat Israel juga mengatakan tidak ada catatan mengenai kewarga negaraan Israelnya.
Steve Klein, seorang aktivis Kristen yang mengaku konsultan film itu mengatakan kepada wartawan, Sam Bacile adalah nama samaran dan pembuat film itu bukan warga Israel bahkan mungkin bukan Yahudi. Katanya Bacile mengontaknya karena Klien memimpin protes anti Islam di luar masjid dan sekolah-sekolah.
Klien juga mengatakan sekitar 15 orang ikut membuat film itu semuanya warga Amerika tapi sebagian dari mereka berasal dari Suriah, Turki, Pakistan, Mesir dan tempat-tempat lainnya.
Berbicara kepada Associated Press dari tempat persembunyiannya, laki-laki itu mengatakan ia pengarang Yahudi kelahiran Israel dan seorang pengembang real estate di negara bagian California. Pembuat film yang dikecam itu mengatakan ia ingin membuat film provokatif yang mengekspos kekurangan Islam ke seluruh dunia.
Tapi tidak ada catatan publik dengan nama dan profesi itu di California dan pejabat Israel juga mengatakan tidak ada catatan mengenai kewarga negaraan Israelnya.
Steve Klein, seorang aktivis Kristen yang mengaku konsultan film itu mengatakan kepada wartawan, Sam Bacile adalah nama samaran dan pembuat film itu bukan warga Israel bahkan mungkin bukan Yahudi. Katanya Bacile mengontaknya karena Klien memimpin protes anti Islam di luar masjid dan sekolah-sekolah.
Klien juga mengatakan sekitar 15 orang ikut membuat film itu semuanya warga Amerika tapi sebagian dari mereka berasal dari Suriah, Turki, Pakistan, Mesir dan tempat-tempat lainnya.