Pembuat Pesawat Kantongi Tumpukan Pesanan Sementara dari Dubai Air Show

Para pengunjung mengunjungi Boeing 787-10 Dreamliner dalam pembukaan pameran dirgantara Dubai Air Show di Uni Arab Emirat, 12 November 2017.

Sementara pesanan pesawat terbang mengalir masuk, para delegasi ke pameran dirgantara Dubai mengatakan acara ini akan diingat karena gagalnya penjualan pesawat superjumbo A380 Airbus ke maskapai penerbangan Emirates Airlines dan tingginya permintaan akan pesawat yang lebih kecil, termasuk rekor transaksi pembelian 430 Airbus A320.

Transaksi Boeing 787 dengan Emirates juga mengguncang persaingan penjualan pesawat berbadan lebar.

Sebagian besar transaksi itu belum final, tetapi Airbus dan Boeing menerima pemesanan sementara untuk 700 pesawat berbadan sempit yang mungkin akan menjadi produk utama mereka pada masa depan.

“Mendapatkan pesanan untuk jumlah yang sangat besar adalah hal yang biasa. Namun yang perlu dikaji adalah rinciannya,” kata Aengus Kelly, kepala eksekutif AerCap, perusahaan penyewaan pesawat terbesar di dunia.

“Berapa banyak dari pesanan itu yang pasti dan kapan pesawat-pesawat akan benar-benar dikirim ke pemesan? Sebagian dari pemesanan itu bisa saja (baru akan dikirim) dalam satu dekade,” tambahnya setelah menandatangani serangkaian transaksi dengan Egyptair. [ds]