Menteri keuangan baru Inggris, Rachel Reeves, Senin (29/7) mengumumkan pemangkasan pengeluaran bernilai lebih dari 13,5 miliar pound (sekitar $17,3 miliar) selama dua tahun mendatang. Ini dimaksudkan untuk membantu menutup apa yang ia sebut pengeluaran berlebih sebanyak 22 miliar pound oleh pemerintah sebelumnya.
Reeves mengatakan ia akan mengajukan anggaran penuh pada 30 Oktober, pengajuan pertama oleh pemerintah pimpinan partai Buruh yang baru terpilih. Ia juga mengatakan ini akan mencakup “keputusan sulit” lebih jauh termasuk mengenai pajak.
Pemerintah yang baru juga telah menyetujui rekomendasi independen mengenai peningkatan gaji pegawai negeri seperti guru dan staf layanan kesehatan yang berbiaya 9 miliar pound.
Dalam pernyataan yang dianggap para kritikus sebagai upaya membuka jalan bagi kenaikan pajak di masa mendatang, Reeves menuduh pemerintah terdahulu pimpinan partai Konservatif menutup-nutupi kondisi pengeluaran pemerintah. Ia mengatakan perlu mengambil keputusan sulit untuk mencegah defisit anggaran membengkak hingga 25 persen tahun ini.
“Belanja berlebihan seperti ini tidak dapat dipertahankan. Jika dibiarkan tak terkendali, ini berisiko pada stabilitas ekonomi,” kata Reeves kepada parlemen. “Karena itu tugas kami untuk mengambil keputusan sulit sekarang untuk melakukan penghematan lebih lanjut.”
Ia menetapkan pemangkasan pada berbagai proyek untuk membangun jalan dan memperbaiki rel kereta serta mengatakan pemerintah akan meninjau skema pembangunan kembali rumah sakit. Reeves juga mengatakan ia akan mencegah pensiunan berpenghasilan tinggi menerima pembayaran tahunan untuk biaya pemanas.
Terpilih untuk memimpin ekonomi terbesar keenam dunia dalam kemenangan telak pada 4 Juli, partai Buruh menghabiskan sebagian besar masa tiga minggu pertamanya berkuasa untuk memberitahu para pemilih bahwa situasi lebih buruk daripada yang diperkirakan dalam hampir semua bidang kebijakan publik.
Reeves ditugaskan untuk meninjau keuangan publik begitu ia menjabat. “Mereka memberi harapan palsu untuk Inggris sewaktu orang-orang telah dirugikan oleh krisis biaya hidup. Warisan dari pemerintah terdahulu tidak dapat dimaafkan,” ujarnya. “Mereka menjanjikan solusi yang mereka tahu tidak akan pernah dapat dipenuhi; jalan-jalan yang tidak pernah akan dibangun, transportasi umum yang tidak akan pernah tiba, rumah sakit yang tidak pernah akan merawat satu pasien pun.”
Konservatif mengesampingkan tuduhannya sebagai dalih bagi partai Buruh untuk menaikkan pajak. Sejumlah ekonomi juga menyatakan skeptis, dengan mengatakan partai Buruh seharusnya dapat memperkirakan tekanan paling besar pada pengeluaran sebelum mulai berkuasa.
Reeves menekankan bahwa ia bermaksud mempertahankan komitmen kampanye pemilu partainya untuk tidak menaikkan pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak-pajak utama lainnya.
Perubahan pajak lainnya dapat masuk pernyataan anggaran resmi pada bulan Oktober, yang kata Reeves akan memuat seperangkat peraturan baru mengenai fiskal yang tidak dapat dinegosiasikan. [uh/ab]