Menteri Olahraga Bolivia Milton Navarro membawa palu godam ke patung mantan pemimpin negara itu Evo Morales di luar stadion olahraga yang diberi nama untuk menghormatinya. Aksi menteri itu merupakan bagian dari upaya-upaya menghapus warisan mantan presiden itu.
Kerumunan penonton bertepuk tangan ketika kepala patung Morales diturunkan. Morales melarikan diri dari Bolivia pada November setelah kehilangan dukungan dari militer dan polisi di tengah meluasnya protes terkait pemilihan yang disengketakan. Pendukung Morales menyebutnya kudeta.
Para penentangnya mengatakan Morales dipaksa keluar dari kekuasaan setelah memanipulasi konstitusi untuk mencalonkan diri guna mendapat masa jabatan keempat, kemudian berusaha memenangkan suara itu dengan mencurangi pemilu.
Di seluruh Bolivia, pemerintah Presiden Sementara Jeanine Áñez menurunkan patung-patung, lukisan mural, mengganti nama lapangan sepak bola dan stadion, dan berusaha menghapus warisan Morales, yang memerintah selama lebih dari 14 tahun sebagai presiden pribumi pertama Bolivia. [my/pp]