Para pejabat Filipina mengatakan, mereka telah mencapai persetujuan dengan pemberontak komunis untuk memulai perundingan perdamaian resmi bulan depan.
Dalam persetujuan yang dirampungkan Selasa kemarin itu, para perunding pemerintah berjanji akan "berusaha sekuat tenaga" untuk mengamankan pembebasan beberapa pemberontak yang tertangkap. Pemberontak tadi telah dinyatakan kelompok mereka sebagai konsultan dalam perundingan perdamaian itu.
Para pemberontak tersebut termasuk Tirso Alcantara, atau Comrade Bart, komandan pemberontak tingkat tinggi di pulau utama Luzon, yang awal bulan ini ditangkap sejenak setelah diberlakukannya gencatan senjata hari Natal.
Menurut para pejabat, tahap pertama perundingan akan dilangsungkan mulai tanggal 15 hingga 21 November di Oslo, Norwegia. Ini akan merupakan perundingan resmi pertama di antara kedua pihak, sejak kelompok komunis menarik diri dari perundingan tahun
2004, karena mereka tercantum dalam daftar organisasi teroris di AS dan Eropah. Perunding utama pemerintah, Alexander Padilla, mengatakan, kedua pihak berharap dapat merampungkan perundingan itu dalam waktu 18 bulan.