Pemerintah Indonesia Berencana Lakukan Akuisisi Rio Grasberg

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan CEO Freeport-McMoRan Inc Richard Adkerson (kiri) di Gedung ESDM, Jakarta, 29 Agustus 2017. (Foto: dok).

Presiden Indonesia Joko Widodo telah menginstruksikan pemerintahannya untuk menyelesaikan negosiasi terkait pembelian saham mayoritas di Freeport-McMoRan Inc, unit lokal pada akhir April, kata seorang menteri kabinet, Senin malam (5/3).

“Harus diselesaikan sebelum akhir April, valuasi dan semuanya,” kata Menteri Energi Ignasius Jonan kepada para wartawan, mengacu pada arahan Presiden Joko Widodo.

Indonesia tidak bisa begitu saja menunggu sampai kontrak tambang Freeport yang kini berlaku habis masa berlakunya pada tahun 2021 dan kemudian mengambil alih kepemilikan tambang tembaga Grasberg, ujar Jonan.

Suasana di tambang tembaga dan emas PT Grasberg milik Freeport di dekat Timika, wilayah timur Papua, Indonesia, 19 September 2015 (Foto: dok/Antara).

“Freeport masih akan melakukan arbitrase,” kata Jonan, sementara pemerintah Indonesia juga akan membayar Freeport untuk semua investasi tambangnya.

Baca juga: Rakyat Papua Dapat 10 Persen Saham Freeport

Pemerintah Indonesia melalui perusahaan milik negara berencana membeli saham mayoritas di PT Freeport Indonesia dengan harga yang wajar,” termasuk pembelian saham Rio Tinto dalam usaha tambang tembaga raksasa Grasberg.

Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan kepada Reuters melalui pesan teks bahwa pembicaraan antara kedua pihak selama ini konstruktif. [lt]