Pemerintah Kongo Salahkan Pemberontak atas Tewasnya 25 Warga Sipil

Warga berjalan melewati truk polisi di Kinshasa, Kongo, 19 Desember 2016. (Foto: dok). Pihak berwenang di bagian timur laut Kongo mengatakan pemberontak Uganda telah membunuh lebih dari 20 orang dengan parang pada hari Natal lalu. 

Pejabat di Beni, Bernard Amisi Kalonda, menyalahkan para pemberontak yang merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Bersatu atau ADF.

Pihak berwenang di bagian timur laut Kongo mengatakan pemberontak Uganda telah membunuh lebih dari 20 orang dengan parang pada hari Natal lalu.

Pejabat di Beni, Bernard Amisi Kalonda, menyalahkan para pemberontak yang merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Bersatu atau ADF. Kalonda mengatakan mereka menyerang beberapa desa pada Malam Natal, membunuh sedikitnya 25 orang dengan parang.

Pejabat-pejabat mengatakan pasukan PBB dan Kongo sedang memburu para pelaku.

Gerakan pemberontak ADF aktif sejak tahun 1990an, tetapi meningkatkan serangan mereka di Kongo beberapa tahun ini. Kelompok-kelompok HAM mengatakan ratusan orang tewas sejak tahun 2014.

Meskipun anggota-anggota kelompok ADF umumnya Muslim, sejumlah pakar mengatakan tidak ada bukti kaitan antara pemberontak ADF dengan organisasi-organisasi ekstremis di Afrika. (em/ii)