Pemerintah Mesir Tangkap Lagi Pemimpin Ikhwanul Muslimin

Wakil ketua sayap politik Ikhwanul Muslimin, Essam el-Erian, dalam sebuah pertemuan Dewan Syuro di Kairo. (Foto: Dok)

Para pejabat Rabu (30/10) menyatakan bahwa Essam El-Erian, wakil ketua sayap politik Ikhwanul, ditangkap di sebuah rumah di kawasan New Cairo.
Pihak berwenang Mesir telah menangkap seorang lagi anggota senior kelompok Islamis Ikhwanul Muslimin. Mereka melanjutkan tindakan keras terhadap kelompok tersebut setelah digulingkannya presiden Mohamed Morsi oleh militer.

Para pejabat Rabu (30/10) menyatakan bahwa Essam El-Erian, wakil ketua sayap politik Ikhwanul, ditangkap di sebuah rumah di kawasan New Cairo. Ia sebelumnya dalam persembunyian dan salah satu dari beberapa pejabat tertinggi Ikhwanul yang tetap bebas.

Ratusan pemimpin Ikhwanul, termasuk Morsi, telah ditahan sejak Juli dan didakwa menyulut kekerasan. Para pendukung pemimpin tersingkir itu telah melancarkan protes massal menuntut dipulihkannya jabatan Morsi. Sebagian demonstrasi berubah menjadi aksi kekerasan.

Lebih dari 1.000 orang, kebanyakan anggota Islamis, tewas dalam bentrokan.

Hari Selasa (29/10), tiga hakim yang memimpin persidangan terhadap 35 anggota Ikhwanul mengundurkan diri, dengan alasan mereka merasa “tidak nyaman” dengan proses peradilan. Mereka tidak memberi rincian alasannya.