Pemerintah, Pemberontak Ukraina Gelar Pembicaraan Perdamaian Baru

Tentara Ukraina berdiri di luar kantor dewan kota Debaltseve, Ukraina (31/1). (AP/Petr David Josek)

Pembicaraan itu berlangsung di tengah pertempuran yang berkobar di bagian timur negara itu, menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan 15 tentara.

Pemerintah dan separatis pro-Rusia di Ukraina melakukan putaran baru pembicaraan perdamaian Sabtu meskipun pertempuran berkobar di timur negara itu, menewaskan tentara dan warga sipil.

Tembakan artileri di Debaltvese, sebuah titik transit strategis, menewaskan 12 warga sipil Sabtu (31/1), demikian menurut kepala polisi kawasan Donetsk yang dikuasai pembrontak. Debaltvese terletas sebelah timur laut dari Donetsk, dan menghubungkannya ke Luhansk sebuah basis kekuatan pembrontak lainnya.

Pemerintah masih menguasai kendali atas persimpangan kereta dan jalan penting, yang tidak punya air, listrik dan gas selama berhari-hari.

Di samping warga sipil yang tewas, Menteri Pertahanan Ukraina Stepan Poltorak mengatakan Sabtu, 15 tentara juga tewas kemarin dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan separatis yang didukung oleh Rusia.

Sementara situasi di timur semakin genting Sabtu, wakil-wakil Ukraina, Rusia dan pembrontak bertemu di Minsk, ibukota Belarus, untuk pembicaraan pada Jumat. Sebuah gencatan senjata yang disepakati semua pihak pada September berulangkali dilanggar dan ambruk minggu lalu ketika pembrontak mengumumkan ofensif baru yang dirancang untuk memperluas daerah kekuasaan mereka.

Konflik di Ukraina telah menewaskan lebih dari 5.100 orang sejak meletup pada April lalu, menyusul aneksasi Semenanjung Krimea oleh Rusia.