Pemerintah Yaman Setujui Pertemuan dengan Pemberontak Houthi

Para pejuang Syiah, dikenal sebagai Houthi, di lokasi serangan udara oleh Koalisi Saudi di Sanaa, Yaman (16/10). (AP/Hani Mohammed)

Persetujuan dicapai setelah para pemimpin Syiah Houthi yang didukung Iran dengan resmi berjanji pekan lalu untuk mundur dari kota-kota yang direbutnya dalam satu tahun ini.

Seorang pejabat tinggi PBB mengatakan pemerintah Yaman telah setuju mengadakan pembicaraan pada akhir bulan ini di Jenewa dengan pemberontak Houthi, yang bertujuan untuk melaksanakan resolusi PBB yang akan mengakhiri pertempuan berat.

Utusan khusus PBB Ismail Quld Cheikh Ahmed, dalam tulisannya di Facebook, mengatakan persetujuan mengenai pertemuan itu dicapai setelah pembicaraan dengan Presiden Yaman di pengasingan, Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang tinggal di Arab Saudi. Juru bicara PBB Stephan Dujarric kemudian mengukuhkan pembicaraan itu.

Persetujuan pemerintah untuk mengadakan pertemuan dicapai setelah para pemimpin Syiah Houthi yang didukung Iran dengan resmi berjanji pekan lalu untuk melaksanakan resolusi penting Dewan Keamanan, yang meminta kepada pemberontak agar mundur dari kota-kota Yaman yang direbutnya dalam satu tahun ini.

Dewan Keamanan menyetujui resolusi itu bulan April, hanya beberapa minggu setelah koalisi negara-negara Arab Teluk Persia yang dipimpin oleh Saudi mulai melancarkan serangan udara terhadap pemberontak, untuk membantu pemerintahan Hadi yang diakui internasional.

Pembicaraan serupa yang disponsori PBB gagal bulan Juni, ketika Houthi yang berbasis di Iran menolak seruan akan penarikan dari semua kota tanpa syarat.

Juru bicara PBB Dujaric mengatakan para perencana PBB akan bekerjasama dengan pemerintah dan wakil dari Houthi dalam beberapa hari mendatang untuk menyelesaikan persiapan akan pembicaraan yang akan datang. [gp]