Pemerintahan Obama Terus Upayakan Dukungan untuk Aksi Militer ke Suriah

Like a drop of dew hanging on a leaf, Tethys appears to be stuck to the A and F rings from this perspective. Tethys (660 miles, or 1,062 kilometers across), like the ring particles, is composed primarily of ice. (Credit: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute)

Pemerintahan Obama selama 48 jam melancarkan upaya untuk meyakinkan Kongres dan rakyat Amerika tentang perlunya serangan militer terhadap Suriah.
Para penasehat keamanan tertinggi akan mengadakan pertemuan terbuka dan tertutup dengan para anggota Kongres pekan ini. Presiden akan diwawancarai enam jaringan utama televisi hari Senin (9/9) sebelum menyampaikan pidato dari Gedung Putih yang akan disiarkan langsung ke seluruh Amerika Selasa malam (10/9).

Pemerintah Amerika juga menyerahkan video kepada negara-negara sekutunya, para anggota Kongres Amerika dan media, yang menunjukkan para korban sipil serangan senjata kimia. Para pejabat Amerika mengatakan mereka mempunyai bukti-bukti yang tidak dapat diragukan lagi bahwa tentara Bashar al-Assad telah menjatuhkan gas racun di pinggiran Damaskus bulan lalu, dan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Para pejabat Amerika mengatakan mereka ingin menurunkan kemampuan Suriah dan mencegahnya menggunakan senjata kimia lagi. Mereka mengatakan bahwa tidak berbuat apa-apa akan menimbulkan terjadinya lagi serangan gas racun dan perang yang lebih luas.

Presiden Obama telah berjanji untuk berusaha memperoleh persetujuan Kongres sebelum mengambil tindakan. Tetapi, banyak anggota Kongres menyebut rencananya untuk Suriah tidak fokus, dan mengatakan ini dapat melibatkan Amerika dalam satu lagi perang.