Pemilihan Pendahuluan di California akan Tentukan Nominasi Clinton

Hillary Clinton melakukan kampanye di sebuah SMA di Oxnard, California, Sabtu (4/6).

Pemilihan pendahuluan di California Selasa (7/6) akan bisa menjawab apakah Hillary Clinton atau Bernie Sanders yang akan dinominasikan oleh Partai Demokrat.

Dalam pemilu presiden Amerika, pemilihan pendahuluan akan berakhir di negara bagian dengan jumlah penduduk terbanyak – yaitu California – sebagai tempat yang paling menentukan.

Pemilihan pendahuluan hari Selasa (7/6) itu akan bisa menjawab satu-satunya pertanyaan yang tersisa dalam pemilu presiden 2016 yaitu apakah Hillary Clinton atau Bernie Sanders yang akan dinominasikan oleh Partai Demokrat.

Beberapa jajak pendapat menunjukkan persaingan sengit di California, negara bagian di mana Clinton dan Sanders sama-sama ingin mendapat kemenangan. Meskipun demikian keduanya memusatkan perhatian pada tokoh yang diduga kuat akan menjadi calon presiden Partai Republik yaitu Donald Trump.

“Gagasan-gagasan Trump tidak saja berbeda, tetapi juga tidak masuk akal dan berbahaya,” ujar Clinton dalam pidato tentang kebijakan luar negerinya pekan lalu.

“Trump bukan saja tidak siap, ia secara temperamental tidak tepat memangku jabatan yang membutuhkan pengetahuan, stabilitas dan tanggungjawab yang sangat besar.”

“Apa yang anda lakukan apabila tidak memiliki jawaban yang tepat tentang masalah-masalah nyata? Cari saja kambing hitam,” ujar senator Vermont Bernie Sanders dalam kampanye hari Jumat (3/6).

“Kita tidak akan membiarkan Trump memecah belah kita,” tambahnya.

Trump membalas dengan mengecam penggunaan email pribadi Clinton ketika menjabat sebagai menteri luar negeri pada masa jabatan pertama Presiden Obama.

“Hillary Clinton harus dipenjara khan? Ia harus dipenjara!” ujar pebisnis New York itu hari Jumat. “Saya kira ia bisa menghasilkan lebih banyak uang jika ia berpidato dan menjualnya pada orang-orang yang tidak bisa tidur.”

Trump juga menjadi berita utama ketika mengatakan hakim federal yang bias terhadapnya adalah karena hakim itu keturunan Meksiko, dan mengalihkan perhatian pada ras orang-orang yang hadir dalam kampanye-kampanyenya.

“Lihat ada warga Amerika keturunan Afrika di sini. Lihat dia. Bukankah dia hebat?,” tanya Trump dalam sebuah kampanye sambil menunjuk ke arah kerumunan massa.

“The greatest” atau “terhebat” adalah julukan bagi mendiang petinju legendaris Mohammad Ali, yang menolak usul Trump untuk melarang warga Muslim memasuki Amerika dan menyerukan pemahaman yang lebih dalam tentang Islam.

Trump telah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh Partai Republik di Kongres dan lainnya. Tetapi banyak di antara mereka yang menunjukkan ketidaknyamanan terhadap pernyataan-pernyataan Trump yang hampir selalu membakar.

“Saya kira Trump akan berubah,” ujar Bob Corker dari senator Partai Republik dari negara bagian Tennessee dalam program televisi “This Week” ABC. Corker menyerukan perubahan strategi kampanye Trump menjelang pemilu.

“Harapan saya ia akan berubah. Ia punya kesempatan untuk benar-benar mengubah arah negara kita dan menurut saya ia akan memanfaatkan hal ini,” tambahnya.

Beberapa analis mengatakan warga Amerika tidak bisa mengharapkan adanya pertarungan yang menarik antara Clinton dan Trump.

“Karena kita memiliki dua kandidat yang paling tidak dipercaya, paling tidak disukai, dan ini menjadi pertarungan yang tidak bermutu,” ujar Norman Ornstein dari lembagai American Enterprise Institute.

Berdasarkan perhitungan perolehan delegasi, Clinton akan mendapat nominasi Partai Demokrat apakah ia menang atau tidak dalam pemilihan pendahuluan di California dan negara-negara bagian lain hari Selasa (7/6), tetapi kekalahan Sanders pada pemilihan pendahuluan ini akan memperkuat tekadnya untuk membawa kasusnya ke konvensi Partai Demokrat bulan depan. [em/ii]