Pemilihan presiden dan parlemen Burkina Faso, yang ditangguhkan akibat kudeta yang gagal, akan diadakan tanggal 29 November.
Pemilihan itu, yang dipandang sebagai langkah utama dalam perjalanan negara Afrika barat yang miskin itu ke demokrasi, semula dijadwalkan berlangsung 11 Oktober tetapi terpaksa ditunda setelah kudeta singkat yang gagal oleh pasukan elit yang setia kepada pemimpin terguling Blaise Compaore.
Pengawal kepresidenan mengumumkan kudeta di negara Afrika barat yang rusuh itu tanggal 17 September, yang mendorong negara itu ke ambang kekacauan selama enam hari sebelum usaha kudeta tersebut gagal dan para pemimpinnya mengakui mereka tidak memperoleh dukungan rakyat.
Pengawal kepresidenan dilucuti dan dengan resmi dibubarkan pada upacara di ibukota Ouagadougou sebelumnya bulan ini.
Compaore digulingkan dalam pergolakan rakyat tahun lalu setelah 27 tahun berkuasa. Sejumlah staf utama dan pendukungnya telah ditangkap karena usaha kudeta itu. [gp]