Presiden wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan menyambut baik upaya-upaya Presiden Amerika Donald Trump untuk mengurangi ketegangan antara Pakistan dan India terkait wilayah di Himalaya yang disengketakan itu, dan memperingatkan tentang krisis kemanusiaan dan kelangkaan makanan di wilayah Kashmir yang dikuasai India.
Sardar Masood Khan mengemukakan pernyataan itu pada konferensi pers hari Selasa (20/8) setelah Trump menghubungi para pemimpin Pakistan dan India untuk membahas Kashmir.
Menurut seorang juru bicara Gedung Putih, Trump “mengukuhkan kembali perlunya menghindari eskalasi situasi, dan mendesak kedua pihak agar menahan diri.”
Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim itu terbagi antara Pakistan dan India dan diklaim oleh kedua negara itu. Ketegangan meningkat sejak 5 Agustus, sewaktu New Delhi memberlakukan pembatasan keamanan yang ketat dan menurunkan status otonomi wilayah yang dikuasainya. [uh/ab]