Korea Utara dan Korea Selatan mengatakan pemimpin masing-masing negara itu akan bertemu di ibukota Korea Utara Pyongyang bulan depan.
Pengumuman itu disampaikan, Senin (13/8) setelah kedua pihak mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Panmunjom, desa gencatan senjata di zona perbatasan yang memisahkan Utara yang otokratis dari Selatan yang demokratis.
Pernyataan itu tidak memberikan tanggal yang pasti kapan pertemuan antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in akan berlangsung.
Kim Jong-un dan Presiden Moon mengadakan pertemuan puncak bersejarah pertama pada bulan April di Panmunjom, diikuti dengan pertemuan kedua pada bulan Mei, juga di desa gencatan senjata. Jika rencana untuk KTT September itu terwujud, Moon akan menjadi pemimpin Korea Selatan pertama yang mengunjungi Pyongyang.
Pertemuan bulan depan yang direncanakan antara kedua pemimpin Korea yang saling bersaing itu merupakan lanjutan kesibukan diplomatik sejak Presiden Moon menerima tawaran Kim bagi atlet Korea Utara untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Februari lalu di PyeongChang.
Upaya diplomatik itu memuncak dalam pertemuan bersejarah antara Kim dan Presiden Amerika Donald Trump pada Juni lalu, di mana mereka menandatangani perjanjian yang tidak jelas agar Korea Utara meninggalkan dari senjata nuklirnya. [lt]