Pemimpin Macau Tidak Akan Calonkan Diri Lagi Karena Alasan Kesehatan

  • Associated Press

FILE - Pemimpin Macau, Ho Iat Seng di Makau, 20 Desember 2019, menandai peringatan 20 tahun penyerahan bekas koloni Portugis tersebut ke pemerintahan China. (AP)

Pemimpin Macau, Ho Iat Seng, Rabu (21/8), mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi karena alasan kesehatan, kurang dari dua bulan sebelum pemilihan pejabat tertinggi kota kasino itu.

Ho mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa dia memiliki perasaan yang mendalam terhadap Macau dan telah melakukan yang terbaik untuk pengembangan kota semi-otonom di China itu, yang bertetangga dengan Hong Kong, sejak ia memulai masa jabatan lima tahunnya pada 2019.

“Namun, karena kesehatan saya belum sepenuhnya pulih, dan demi pembangunan jangka panjang Macau, saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Eksekutif yang keenam,” katanya.

Dia tidak merinci alasan keputusannya, tetapi berterima kasih kepada Beijing dan masyarakat kota bekas jajahan Portugis itu atas kepercayaan mereka.

Pemilihan umum untuk jabatan tertinggi di Macau akan diadakan pada Oktober, dengan komite beranggotakan 400 orang, sebagian besar didominasi oleh tokoh-tokoh mapan yang akan memilih pemimpin tersebut. Masyarakat yang berminat menjadi kandidat dapat mengajukan lamarannya antara 29 Agustus hingga 12 September.

Pada Juli, pengumuman pemerintah mengenai keputusan Ho untuk memperpanjang cuti hingga total 39 hari memicu kekhawatiran mengenai kesehatannya, lapor media lokal. Namun pemerintahannya bersikeras pada saat itu, bahwa Ho dalam keadaan sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin serta menerima perawatan, kata laporan tersebut.

Tidak jelas siapa yang akan mengambil alih jabatan Ho ketika masa jabatannya berakhir pada Desember. Namun salah satu tujuan utama pemerintah Makau adalah mendiversifikasi perekonomian kota dengan perdagangan ritel, hiburan dan industri lainnya dan mengurangi ketergantungan pada para penjudi dari China daratan, yang menjadi sumber pendapatan utamanya.

Seorang pengusaha, Jorge Chiang, bulan lalu di Facebook, mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin.

Makau, dengan populasi 687.000 jiwa, kembali ke kekuasaan China pada tahun 1999 dan akan memperingati 25 tahun penyerahan kekuasaan itu pada bulanDesember. [ab/ns]