Para pembantu pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, yang dipenjara mengatakan pada Jumat (8/12) bahwa mereka sangat mengkhawatirkan kesehatannya. Apalagi mereka tidak dapat menghubunginya selama tiga hari.
Navalny, 47 tahun, dipenjara di koloni pemasyarakatan di timur Moskow. Ia divonis dengan hukuman total lebih dari 30 tahun atas tuduhan yang menurutnya direkayasa untuk membungkam kritiknya terhadap Presiden Vladimir Putin.
Para pembantunya mengatakan bahwa para pengacara Navalny berdiri sepanjang hari di luar koloni tersebut. Namun mereka dilarang menemuinya. Navalny juga idak hadir pada sidang peradilan yang dijadwalkan mengenai kasusnya.
"Kami telah mengetahui bahwa minggu lalu dia mengalami masalah serius terkait kesehatan. Nyawa Navalny berada dalam risiko besar. Dia berada dalam isolasi total saat ini," Maria Pevchikh, ketua Yayasan Anti-Korupsi Navalny, mengunggah di platform media sosial X.
BACA JUGA: Hukuman Penjara Tambah 19 Tahun, Navalny akan Bebas pada Usia 74Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengatakan staf penjara memberinya infus minggu lalu setelah dia mengeluh pusing dan berbaring di lantai selnya dalam apa yang menurutnya tampak seperti "pingsan karena kelaparan.”
"Sekarang sudah hari ketiga kita tidak tahu di mana dia berada. Sebelumnya, setidaknya ada surat dari dia sesekali, meski disensor, tapi sepanjang minggu tidak ada surat," tulisnya di X.
Navalny memiliki masalah kesehatan jangka panjang, setelah selamat dari keracunan racun saraf di Siberia pada 2020. Kremlin membantah mencoba membunuhnya dan menolak mengomentari kasusnya, dengan mengatakan dia diperlakukan seperti tahanan lainnya. [ah/ft]