Pemimpin Partai Turki Jadi Jubir Korban Sewaktu Lakukan Pawai Jalan Kaki

Pemimpin partai oposisi utama Partai Republik Turki (KUB) Kemal Kilicdaroglu (C) dan Sekjen Sosialis Internasional Luis Ayala (2 L) berjalan diapit oleh pendukung pada hari ke-14 aksi "Justice March" menentang penahanan anggota parlemen CHP Enis Berberoglu, di Duzce, Turki 28 Juni 2017. (REUTERS/Umit Bektas).

Pemimpin partai oposisi utama Turki menyatakan ia yakin ia telah menjadi juru bicara bagi ribuan orang yang menjadi korban penindakan keras besaran-besaran setelah upaya kudeta yang gagal tahun lalu.

Ketua Partai Rakyat Republik, Kemal Kilicdaroglu menyatakan demikian hari Jumat (7/7), pada hari ke-23 perjalanannya dalam “Justice March” (Pawai Bagi Keadilan) yang menempuh jarak 426 kilometer dari ibukota Ankara ke Istanbul untuk memprotes kebijakan-kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pawai tersebut semula direncanakan untuk mengecam pemenjaraan seorang legislator, Enis Berberoglu, sesama anggota parlemen dan sekutu dekatnya selama 25 tahun atas tuduhan membocorkan rahasia negara. Tetapi pawai itu kemudian berkembang menjadi protes yang lebih luas mengenai penindakan keras pasca kudeta. Puluhan ribu orang berpawai bersama Kilicdaroglu.

Kilicdaroglu mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa banyak sekali korban di dalam masyarakat Turki dan pihaknya telah menjadi juru bicara mereka.

Pawai itu akan berakhir hari Minggu dengan “Rapat Umum Keadilan” di dekat penjara di mana legislator itu ditahan. [uh/ab]