Pemimpin Syiah Irak Bertemu Raja Yordania dalam Kunjungan Langka

Raja Yordania Abdullah II (kanan) menerima ulama Irak Muqtada al-Sadr di Amman, Yordania Senin (23/10).

Raja Yordania bertemu Senin (23/10) dengan seorang pemimpin Syiah Irak yang berpengaruh, sementara Amerika Serikat meningkatkan upaya untuk mengekang pengaruh Iran yang dipimpin Syiah di Timur Tengah.

Arab Saudi, sekutu AS dan pemimpin sekelompok negara Muslim Sunni yang juga termasuk Yordania, prihatin dengan pengaruh Iran di Irak.

Iran telah mendukung milisi Syiah yang berperang melawan militan ISIS di Irak.

Pada hari Senin, Raja Yordania Abdullah II menerima ulama Irak Muqtada al-Sadr, pemimpin Syiah yang sebelumnya mendesak milisi Syiah di Irak agar bubar. Sebuah pernyataan istana menyebut keduanya berbicara tentang perlunya memperluas kerja sama perdagangan dan ekonomi, namun tidak memberikan rincian.

Sehari sebelumnya, Abdullah bertemu dengan perdana menteri Irak, Haider al-Abadi.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengunjungi Arab Saudi akhir pekan lalu. Tillerson menyorot upaya untuk mengekang dan mengisolasi Iran di Timur Tengah, mendorong Arab Saudi dan Irak untuk bersatu melawan keberanian Iran yang meningkat. [as]