Presiden Turki mengatakan ia berbicara dengan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (28/6) pagi dan mungkin bertemu dengannya di KTT NATO minggu ini di Madrid.
Biden “menyatakan keinginannya untuk bertemu lagi malam ini atau besok dan kami mengatakan itu 'mungkin','' kata Recep Tayyip Erdogan pada konferensi pers di Ankara menjelang keberangkatannya ke Spanyol.
Erdogan mengatakan ia dan Biden akan membahas permintaan Turki untuk meng-upgrade pesawat tempur F-16.
Erdogan marah dengan keberadaan pangkalan militer AS di Yunani dan menuduh AS begitu terpengaruh oleh pembelian rudal S-400 buatan Rusia oleh Turki -- sebuah langkah yang menyebabkan Ankara dikeluarkan dari program jet siluman F-35.
BACA JUGA: Erdogan Terus Memblokir Permohonan Keanggotaan NATO Swedia dan FinlandiaErdogan menegaskan ia berencana untuk bertemu dengan para pemimpin Swedia dan Finlandia, bersama dengan sekretaris jenderal NATO, untuk melanjutkan diskusi tentang keberatan Turki terhadap keinginan kedua negara Nordik itu menjadi anggota NATO.
Ankara keberatan dengan pengajuan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO karena kedua negara itu dituding menerapkan pendekatan lemah mereka terhadap kelompok-kelompok yang dianggap Turki sebagai ancaman keamanan nasional, termasuk Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK, dan perpanjangannya di Suriah.
Dukungan Amerika untuk para pejuang Kurdi Suriah dalam memerangi kelompok ISIS juga telah membuat marah Turki selama bertahun-tahun. [ab/lt]