Pesawat Robert Mugabe mendarat di bandara utama di ibukota Harare, hari Sabtu (3/9). Laporan mengatakan Mugabe, pemimpin tertua Afrika, semulanya bertolak ke Dubai untuk memperoleh pengobatan.
Warga Zimbabwe semakin kecewa terhadap Mugabe dan kegagalannya memperbaiki ekonomi.
Ia sedang menghadapi tentangan besar terhadap kekuasaannya yang sudah 36 tahun dalam bentuk protes terbuka. Penderitaan ekonomi kronis Zimbabwe telah meningkat setelah kemarau panjang dan kekurangan uang yang telah menghentikan pembayaran gaji pegawai negeri.
“Kecemasan rakyat sangat mendalam,” kata mantan perdana menteri Morgan Tsvangirai.
Para veteran perang pembebasan Zimbabwe, yang berakhir dengan kemerdekaan negara itu tahun 1980, secara tradisional mendukung kuat Mugabe. Tetapi dukungan itu tampaknya sedang menurun cepat. Partai ZANU-PF yang berkuasa baru-baru ini mengeluarkan empat veteran terkemuka setelah menyebut Mugabe “diktator.”
Mugabe, yang dahulu memimpin gerakan kemerdekaan, telah berkuasa sejak tahun 1980. [gp]