Pemuda Berusia 19 Tahun Dituduh Lakukan Pembunuhan Massal

Tersangka Nikolas Cruz (tengah) tampil di hadapan hakim dalam pembacaan dakwaan di pengadilan Broward County, Kamis (15/2) di Fort Lauderdale, Florida.

Pria 19 tahun yang bermasalah yang dituduh telah membunuh 17 orang di sebuah SMA di Florida kini ditahan tanpa jaminan.

Nikolas Cruz dihadirkan sebentar di sidang pengadilan hari Kamis (15/2) untuk mendengarkan tuduhan resmi. Dia dikenai 17 tuduhan pembunuhan berencana.

Kehadiran Cruz di pengadilan terjadi beberapa jam setelah Presiden Amerika Donald Trump memberikan pidato singkat di Gedung Putih tentang tragedi tersebut, dan mengatakan bahwa dia akan segera bertemu dengan para pejabat terkait dari seluruh negeri “untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa yang sulit” dalam mencegah pembunuhan massal dan membuat keamanan sekolah sebagai prioritas utama. Dia tidak menyinggung proposal rancangan tentang kepemilikan senjata.

Baca juga: Tersangka Penembak Florida Diperintahkan Ditahan Tanpa Jaminan

Tetapi undang-undang mengenai kepemilikan senjata ada di benak banyak orang yang mengikuti renungan dan doa bagi para korban di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida.

Cruz menembaki lima kelas di dua lantai sekolah menengah atas itu, kata Sherif Distrik Broward, Scott Israel. Setelah selesai melakukan aksinya, Cruz menjatuhkan senjata dan ranselnya yang berisi amunisi dan meninggalkan gedung bersama murid-murid lain yang melarikan diri dari tempat kejadian.

Sherif Scott Israel mengatakan bahwa Cruz mempersenjatai diri dengan senapan AR-15.

Selain 17 orang tewas hari Rabu, tembakan membabi buta tersebut melukai 15 lainnya yang kini dirawat di rumah sakit, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. [lt]