Kremlin membantah anggapan bahwa pihak berwenang telah menangkap seorang milyarder untuk merampas perusahaannya.
Ziyavuddin Magomedov, yang mempunyai kekayaan bersih $1,4 milyar menurut majalah Forbes Rusia, ditangkap hari Sabtu bersama saudaranya. Magomedov memiliki perusahaan energi dan pertanian yang memberi penghasilan sangat besar.
Polisi mengatakan kakak beradik itu dicurigai menggelapkan 2,5 milyar rubles atau $44 juta kontrak pemerintah. Tuduhan terhadap kakak-beradik itu belum dikenakan tetapi kenyataan bahwa Magomedov bersaudara itu dituduh “membentuk komplotan kejahatan” yang dapat dikenakan hukuman seumur hidup, menyebabkan para analis mengatakan bahwa Magomedov telah menjadi korban pertentangan internal Kremlin yang bertujuan untuk mencuri perusahaannya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov membantah spekulasi itu hari Senin, dengan mengatakan penangkapan itu bukan tindakan tersendiri melainkan bagian dari usaha pemerintah Rusia memerangi korupsi. [gp]