Jajak pendapat nasional terbaru menunjukkan Ben Carson, bakal calon Partai Republik, mengungguli miliarder Donald Trump, yang secara konsisten selama ini memimpin dalam persaingan memperebutkan nominasi partai. Di kubu Partai Demokrat, Hillary Clinton secara meyakinkan mengungguli Senator dari Vermont Bernie Sanders.
Buku baru Donald Trump berjudul Crippled America: How to Make America Great Again, atau “Amerika yang Lumpuh: Bagaimana Membuat Amerika Hebat Lagi” mulai dipasarkan hari Selasa. Buku ini memperkuat pesan kampanye bahwa ia akan membuat Amerika menjadi negara yang kuat lagi. Trump mengatakan saingannya Ben Carson tidak memiliki energi yang diperlukan untuk menjadi presiden.
“Kita membutuhkan seseorang yang memiliki tenaga yang luar biasa untuk meluruskan militer, untuk mengatasi ISIS, untuk memperbaiki transaksi perdagangan kita yang payah, dan untuk mengakhiri Obamacare. Kita membutuhkan orang yang memiliki sesuatu yang jauh lebih baik dengan jauh lebih sedikit dana. Kita perlu seseorang yang memiliki energi yang luar biasa untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Kita sekarang memiliki seorang presiden yang payah,” kata Donald Trump.
Para kandidat Partai Republik umumnya mengritik pemerintahan Obama dan bertekad akan membatalkan berbagai kebijakannya. Hari Senin, Presiden Obama mengejek para kandidat Partai Republik yang mengatakan bahwa kondisi Amerika sebenarnya lebih baik sebelum ia menjabat presiden.
“Menurut mereka, semuanya benar-benar baik pada tahun 2008 ketika kita sedang mengalami krisis ekonomi terburuk dalam hidup kita, angka pengangguran dan jumlah orang yang tidak memiliki asuransi kesehatan meningkat, dan kita tidak bisa lepas dari kecanduan pada minyak asing, dan Osama bin Laden masih berkeliaran. Ini merupakan zaman keemasan yang saya kacaukan,” kata Presiden Obama.
Beberapa kontestan dari Partai Republik, termasuk calon unggulan Ben Carson telah sepakat untuk meminta perubahan dalam debat di televisi, termasuk membatasi pertanyaan-pertanyaan provokatif dari moderator.
“Moderator mestinya adalah orang-orang yang berminat untuk menyebarluaskan informasi tentang para kandidat,” kata Ben Carson.
Tetapi semua gagasan itu telah menuai kecaman luas dan diejek oleh Presiden Obama. “Jika Anda tidak bisa menangani para moderator itu, maka saya tidak yakin bahwa China dan Rusia akan terlalu takut dengan Anda,” ujarnya.
Sementara kubu Republik masih belum memiliki kontestan yang unggul secara konsisten setahun sebelum pemilu, Hillary Clinton telah memantapkan diri sebagai unggulan yang kuat di kubu Demokrat. [lt/jm]