Warga Afghanistan, Selasa (31/8) berharap Taliban bisa meningkatkan ekonomi di negara itu setelah AS menarik pasukan terakhirnya dan mengakhiri kehadiran militernya selama 20 tahun di negara itu.
Di Kabul, warga menyampaikan keprihatinan mengenai jumlah lapangan kerja yang akan diciptakan setelah pengambilalihan negara oleh Taliban.
Mirza Khan penduduk kabul mengatakan, "Tidak ada lapangan pekerjaan, itu sebabnya rakyat khawatir. Taliban harus berusaha menciptakan lapangan kerja dan membuka jalan untuk pendidikan. Tidak ada pendidikan dan lapangan pekerjaan untuk saat ini."
AS, Senin (30/8) melakukan pengangkutan udara terakhirnya dan menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan.
Namun Taliban bisa menghadapi serangkaian krisis besar ketika mereka mengambil alih pemerintah sepenuhnya.
Sebagian besar dari miliaran dolar cadangan devisa luar negeri Afghanistan sekarang dibekukan di Amerika, menekan mata uang Afghanistan yang sekarang terdepresiasi.
Bank-bank telah menerapkan pengawasan pada penarikan, takut kehabisan simpanan mereka di tengah ketidakpastian. [my/jm]