Presiden dan Oposisi Ukraina Adakan Pembicaraan Krisis

Presiden Ukraina Viktor Yanukovych (dua dari kiri) menemui para pemimpin oposisi Oleh Tyanybok (kanan), Vitali Klitschko (dua dari kanan), dan Arseniy Yatsenyuk (tiga dari kanan) di Kyiv (23/1).

Kantor berita Unian Ukraina mengutip seorang tokoh oposisi, Arseniy Yatsenyuk, mengatakan “ada kemungkinan” konfrontasi polisi dengan demonstran di Lapangan Merdeka akan segera berakhir.
Para pemimpin oposisi Ukraina muncul Kamis malam (23/1) dari pembicaraan krisis dengan Presiden Viktor Yanukovych, dengan mengatakan ada peluang untuk mengakhiri kerusuhan dan kekerasan politik yang berminggu-minggu ini melanda ibukota Kyiv.

Kantor berita Unian Ukraina mengutip seorang tokoh oposisi, Arseniy Yatsenyuk, mengatakan “ada kemungkinan yang sangat besar” konfrontasi polisi dengan demonstran yang sedang berlangsung di Lapangan Merdeka akan segera berakhir.

Yatsenyuk dan politisi mantan petinju Vitaly Klitschko, yang juga menghadiri pembicaraan itu, tidak memberi keterangan lebih jauh. Tetapi, gambar-gambar televisi kemudian menunjukkan kedua tokoh tersebut berpidato di hadapan ribuan demonstran yang berkumpul di lapangan itu, sementara penghentian konfrontasi yang rapuh dan diberlakukan sebelumnya hari itu terus bertahan.

Para tokoh oposisi dan pendukung mereka menuntut peletakan jabatan pemerintahan Perdana Menteri Mykola Azarov, pemilihan presiden dini dan pencabutan pembatasan yang baru diberlakukan atas demonstransi.

Televisi Rusia melaporkan pembicaraan itu mencakup kemungkinan pembatalan undang-undang baru dan perubahan kabinet perdana menteri. Namun belum ada pengumuman resmi pemerintah sebelum Jumat pagi, dan keadaan tetap tidak jelas.

Wakil Presiden Amerika Joe Biden menelpon Yanukovych Kamis untuk mendesak agar kekerasan yang meningkat dalam konfrontasi segera diakhiri.