Seorang penembak di Milwaukee, Wisconsin, Rabu (26/2), membunuh lima orang sebelum bunuh diri di tempat pembuatan bir Molson Coors.
Polisi mengidentifikasi penembak sebagai seorang laki-laki berusia 51 tahun, tetapi belum mengungkapkan nama pelaku dan korban hingga keluarga mereka diberitahu.
Belum jelas apakah ada korban luka-luka.
“Ada lima orang yang pergi kerja hari ini, seperti setiap orang yang pergi kerja dan berpikir mereka akan menyelesaikan pekerjaan dan kembali pada keluarga mereka,’’ ujar Wali Kota Milwaukee Tom Barrett. “Tragisnya, mereka tidak pernah kembali pada keluarga mereka.”
BACA JUGA: Penembakan di Milwaukee, Korban Tewas Masih Simpang SiurPresiden Donald Trump membuka konferensi pers di Gedung Putih tentang virus korona, Rabu (26/2) malam, dengan menyebut penembakan di Milwaukee sebagai “hal yang mengerikan. Kita turut berbelasungkawa pada warga di Wisconsin dan keluarga mereka.”
Polisi sejauh ini baru memberikan sedikit informasi tentang penembakan itu, termasuk kemungkinan motif penembakan. Namun, Wali Kota Tom Barrett mengatakan “kekerasan keji seperti ini tidak masuk akal.”
Kompleks Molson Coors tidak memiliki tempat pembuatan bir, tetapi juga kantor perusahaan dan ruang bawah tanah untuk wisatawan, serta taman bir berukuran sangat luas di bagian luar.
Ada sejumlah penembakan massal di negara bagian Wisconsin dalam 20 tahun terakhir ini. Termasuk pembantaian enam orang oleh seorang anggota kelompok supremasi kulit putih di luar sebuah kuil Hindu di Milwaukee pada 2012. Penembak juga melukai empat orang sebelum kemudian bunuh diri.
Dalam lima puluh tahun terakhir ini tempat kerja merupakan lokasi penembakan massal paling umum. [em/pp]