Pihak berwenang mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah pria berusia 70-an yang diduga melakukan penembakan itu mempunyai motif anti-Yahudi.
Pihak berwenang di negara bagian Kansas, bagian tengah Amerika, mengatakan seorang pria sudah ditahan setelah membunuh tiga orang, Minggu (13/4) di luar pusat komunitas dan pensiunan Yahudi.
Para pejabat mengatakan kepada wartawan beberapa jam setelah penembakan di pinggir kota Overland Park, Kansas, bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah pria berusia 70-an itu mempunyai motif anti-Yahudi.
Kepala Kepolisian John Douglass menyebutnya “tindak kekerasan yang keji,” tetapi lebih banyak harus diketahui sebelum penembakan itu dapat dicap kejahatan kebencian.
Ia mengatakan penembak menggunakan senapan untuk membunuh dua dari korban di halaman parkir di kompleks tersebut, yang menyediakan berbagai kegiatan dan program bagi komunitas Yahudi maupun masyarakat umum di daerah itu. Seorang anggota keluarga mengatakan orang-orang yang dibunuh itu adalah anggota gereja Kristen setempat.
Douglass mengatakan penembak kemudian naik mobil ke pusat pensiunan di dekatnya dan membunuh seorang perempuan sebelum ditangkap di sebuah sekolah dasar.
Presiden Barack Obama menyebut penembakan itu “mengerikan” dan “sangat memedihkan,” dan mengutarakan dukungannya dan isterinya, Michelle, bagi para keluarga korban.
Para pejabat mengatakan kepada wartawan beberapa jam setelah penembakan di pinggir kota Overland Park, Kansas, bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah pria berusia 70-an itu mempunyai motif anti-Yahudi.
Kepala Kepolisian John Douglass menyebutnya “tindak kekerasan yang keji,” tetapi lebih banyak harus diketahui sebelum penembakan itu dapat dicap kejahatan kebencian.
Ia mengatakan penembak menggunakan senapan untuk membunuh dua dari korban di halaman parkir di kompleks tersebut, yang menyediakan berbagai kegiatan dan program bagi komunitas Yahudi maupun masyarakat umum di daerah itu. Seorang anggota keluarga mengatakan orang-orang yang dibunuh itu adalah anggota gereja Kristen setempat.
Douglass mengatakan penembak kemudian naik mobil ke pusat pensiunan di dekatnya dan membunuh seorang perempuan sebelum ditangkap di sebuah sekolah dasar.
Presiden Barack Obama menyebut penembakan itu “mengerikan” dan “sangat memedihkan,” dan mengutarakan dukungannya dan isterinya, Michelle, bagi para keluarga korban.