Pengacara yang mewakili ulama Muslim Fethullah Gulen yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan, Turki tidak menyediakan bukti tentang keterlibatannya dalam usaha kudeta militer bulan lalu, dan ekstradisi tidak mungkin dilaksanakan.
Berbicara kepada wartawan di Washington Jumat (5/8), salah satu dari pengacara Gulen itu, Reid Weingarten, mengatakan “kompleksitas dan kekonyolan” dari tuduhan konspirasi terhadap kliennya, bahwa Gulen dan CIA berada di belakang kudeta itu semakin intensif sesudahnya.
Weingarten mengatakan, tiga menteri Turki datang untuk mendesakkan ekstradisi Gulen.
Washington minta Turki untuk menyajikan bukti dari keterlibatan ulama itu, agar proses ekstradisi bisa dimulai. Weingarten mengatakan, Turki tidak menyediakan bukti untuk medukung klaimnya.
Sehubungan dengan pembersihan pasca-kudeta di Turki, Weingarten mempertanyakan kemungkinan diselenggarakannya peradilan untuk Gulen di Turki, dan dia menekankan bahwa kliennya tidak bisa dan tidak akan diekstradisi. [jm]