Pengacara untuk mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu (2/4) berjanji akan membela kliennya secara habis-habisan dalam melawan tuduhan bahwa mantan presiden itu membayar $130,000 sebagai uang tutup mulut kepada seorang bintang porno agar dia tidak memberitakan skandal seksnya dengan Trump kepada pers.
Pengacara Joe Tacopina dalam acara "State of the Union" di CNN berkilah bahwa pembayaran kepada bintang porno Stormy Daniels adalah “biaya pribadi, bukan pengeluaran kampanye.” Trump membantah tuduhan bintang porno itu bahwa mereka melakukan perselingkuhan tetapi mengakui melakukan pembayaran itu sebelum kemenangannya pada pemilu 2016.
Tacopina menyerang Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg karena melakukan pemungutan suara dengan juri pada Kamis (30/3) lalu untuk melakukan penuntutan terhadap Trump. Ia mengatakan jika Trump "tidak mencalonkan diri untuk pemilihan 2024, dia tidak akan dikenakan tuntutan."
BACA JUGA: Pakar: Tuntutan Pidana terhadap Trump sebagai Ujian bagi Demokrasi AS"Kami secara lantang dan bangga mengatakan [Trump] tidak bersalah" ketika sang mantan presiden diadili dalam kasus tersebut di Pengadilan Tinggi New York pada Selasa (4/4), ujar Tacopina.
Namun, sang pengacara mengatakan bahwa ia tidak akan langsung meminta kasus tersebut untuk dibatalkan.
Tacopina berpendapat bahwa "tidak ada hukunm yang cocok" dengan dugaan dasar dalam kasus tersebut, dan pemerintah federal telah memutuskan untuk tidak mendakwa Trump, walaupun akhirnya Bragg, jaksa negara bagian, melanjutkan proses hukum itu. [jm/rs]