Pengadilan federal di New York memberi izin bagi penyitaan Boeing 737 bernilai $25 juta milik perusahaan energi Rusia, mengutip sanksi AS terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasinya ke Ukraina.
Pesawat itu milik PJSC Rosneft Oil Co., yang berkantor pusat di Moskow dan dipimpin oleh oligarki Igor Ivanovich Sechin.
Pengacara Amerika di Brooklyn mengatakan hari Rabu, perusahaan itu melanggar sanksi yang melarang pesawat buatan AS memasuki Rusia tanpa izin.
BACA JUGA: Pengamat: Barat Hadapi Dilema, Perang Rusia-Ukraina Sulit DihentikanPihak berwenang mengatakan, pesawat itu telah pergi dan masuk kembali ke Rusia beberapa kali sejak tahun lalu. Pesawat itu terakhir berada di AS tahun 2014. Perusahaan tidak segera menanggapi email yang meminta komentar.
Pengadilan berpendapat, terdapat alasan cukup untuk menyita pesawat yang belum kembali sejak 2014, dan ini didasarkan pada pelanggaran Undang-Undang Reformasi Kontrol Ekspor.
Sejak Februari 2022, ketika sanksi Rusia diberlakukan, pesawat itu telah meninggalkan dan masuk kembali ke Rusia setidaknya tujuh kali. [ps/jm]