Seorang senator yang sudah lama sangat mengecam upaya anti-narkoba Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap, Jumat (24/2) atas tuduhan terkait narkoba tetapi mengaku tidak bersalah dan bersumpah dia tidak akan terintimidasi oleh seorang pemimpin yang dia disebut “pembunuh berantai.”
Senator Leila de Lima ditangkap sehari setelah pengadilan regional di Muntin lupa mengeluarkan surat perintah penahanan untuk dirinya dan pejabat lainnya yang telah didakwa oleh jaksa negara atas dugaan menerima suap dari bandar narkoba yang ditahan.
De Lima mengatakan tuduhan terhadap dirinya itu adalah bagian dari upaya Duterte untuk memberangus kritik terhadap tindakan kerasnya yang telah menewaskan lebih dari 7.000 tersangka pengedar dan pengguna narkoba.
Dia mempertanyakan mengapa pengadilan tiba-tiba mengeluarkan perintah penangkapan ketika dijadwalkan Jumat (24/2) mendengar permohonannya untuk membatalkan tiga tuduhan lain.
Juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan de Lima akan diperlakukan secara adil dan tidak harus takut akan keamanan tempat dia ditahan. [as/ab]