Polisi Spanyol, Rabu, sempat menahan Bill Browder, pengusaha Inggris kelahiran AS sekaligus pengecam keras Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, Browder dibawa ke kantor polisi terkait surat perintah penangkapan terhadap dirinya. Namun kemudian, pihak berweanng mendapati bahwa surat perintah itu sudah habis masa berlakunya.
Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Browder menulis, "Berita bagus. Polisi Spanyol baru saja membebaskan saya setelah Sekretaris Jenderal Interpol di Lyon menyarankan agar polisi tidak mematuhi permohonan Rusia." Browder kemudian juga mengatakan, βIni untuk keenam kalinya dalam kasus saya, Rusia menyalahgunakan wewenang Interpol.β
Good news. Spanish National Police just released me after Interpol General Secretary in Lyon advised them not to honor the new Russian Interpol Red Notice. This is the 6th time that Russia has abused Interpol in my case pic.twitter.com/ZonzXizvIJ
β Bill Browder (@Billbrowder) May 30, 2018
Meski demikian kantor pers Interpol mengatakan kepada VOA, tidak ada surat pemberitahuan dari Rusia terkait Bill Browder, dan Browder tidak diburu Rusia lewat jalur-jalur Interpol.
Interpol memungkinkan negara-negara anggotanya mengajukan permohonan penangkapan terhadap orang-orang yang diburu, namun terserah pihak berwenang setempat untuk mematuhi atau menolak pemohonan tersebut.
Browder mengatakan, tahun lalu, Rusia telah lima kali memasukan dirinya dalam daftar orang yang diburu Interpol. Namun, Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional selalu membebaskannya setelah memastikan bahwa permohonan Rusia itu tidak dapat dibenarkan secara hukum. [ab/uh]