Ratusan pelayat memadati Museum Sejarah Charles H. Wright untuk memberi penghormatan terakhir kepada Aretha Franklin, yang meninggal 16 Agustus lalu karena penyakit kanker pankreas pada usia 76 tahun.
Persemayaman selama dua hari di sana adalah bagian dari acara perkabungan selama seminggu bagi sosok legendaris itu yang akan dimakamkan Jumat (31/8).
The Wright Museum adalah lokasi budaya penting di Detroit, di mana Franklin dibesarkan dan menghabiskan sebagian besar hidupnya.
"Kehadirannya sangat kuat dalam kehidupan kita semua, sebagaimana yang kita saksikan ," kata Delfina Levert, yang datang bersama suami dan ibu mertuanya dari Cleveland, Ohio.
Levert mengatakan salah satu lagu yang paling disukainya dari Franklin adalah 'Natural Woman"'.
"Lagu itu membantu saya ketika saya sedang mengalami sebuah fase sewaktu masih muda. Saat itu saya tomboi dan tidak tidak tahu jati diri saya," kata Levert.
Pelayat lainnya, Angela Davis, punya kenangan ketika ia menyanyi untuk Franklin pada musim panas 2017 di Detroit.
"Kami memberi penghormatan bagi Franklin pada waktu itu dan membawakan potongan lagu ‘Respect’ untuknya pada konferensi pers sebelum namanya disebut dan muncul di layar" kata Davis. [my]