Penghitungan suara dimulai pada Sabtu (23/2) dalam pemilihan presiden yang sangat diperebutkan, yang diwarnai kekerasan di bagian timur laut dan selatan negara itu.
Presiden Muhammadu Buhari memberikan suara di kota asalnya, Daura, ketika TPS-TPS dibuka pada Sabtu. Lebih dari 72 juta orang terdaftar sebagai pemilih dalam pilpres yang sempat tertunda itu.
Hanya beberapa jam sebelum penghitungan dimulai, beberapa ledakan terdengar di Kota Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno di Nigeria timur laut. Pasukan keamanan Nigeria mengukuhkan bahwa para pemberontak Boko Haram berupaya menginfiltrasi ibukota dengan meluncurkan tembakan artileri.
Polisi Negara Bagian Borno menambahkan bahwa “sebagian peluru mengenai beberapa lokasi yang rentan,” tapi tidak memakan korban dan para pemberontak mundur. Sumber-sumber keamanan lain mengatakan seorang tentara tewas dan empat lainnya terluka.
Di Kota Geidam di Nigeria timur laut, sebuah pos militer diserang sebelum pemilu dimulai. Juru bicara militer Kolonel Musa Sagir mengatakan tidak ada korban dan orang-orang di wilayah itu diperbolehkan untuk memilih setelah situasi terkendali. [vm]