Proses penghitungan surat suara di luar negeri dimulai hari Rabu (14/2), bersamaan dengan penghitungan suara di Indonesia, tak terkecuali di Amerika.
Warga di negeri Paman Sam ini telah memberikan suara pada hari Sabtu lalu (10/2) dan pada hari Rabu ini seluruh kotak suara dibawa ke kantor KBRI dan KJRI di kota masing-masing untuk dibuka dan dihitung bersama di hadapan para saksi dan Panwaslu.
Dua kotak suara dari dua TPS di ibu kota Washington DC dibuka Rabu pagi (14/2) untuk dihitung. Ada 731 total surat suara di kedua kotak itu, termasuk 9 suara tidak sah karena berbagai faktor. Dari jumlah surat suara yang sah, diketahui pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 217 suara, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih 188 suara, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 308 suara.
Sementara tiga kotak suara dari tiga TPS di Los Angeles yang juga dibuka dan dihitung hari Rabu menunjukkan pasangan Anies-Cak Imin 148 suara, Prabowo-Gibran 212 suara, dan Ganjar-Mahfud 239 suara.
BACA JUGA: Prabowo: “Kami Akan Jadi Pemimpin Untuk Seluruh Rakyat"Proses penghitungan surat suara untuk pemilihan presiden di New York-Philadelphia, Chicago dan Houston masih terus berlangsung.
Sementara penghitungan seluruh surat suara yang dikirim lewat pos baru akan dilangsungkan hari Kamis (15/2).
Komisi Pemilihan Umum menyatakan warga negara Indonesia (WNI yang berada di luar negeri dapat memberikan suara dengan tiga cara, yaitu dengan datang langsung ke TPS pada hari pemungutan suara yang telah ditetapkan di kedutaan atau kantor konsulat jendral setempat, dengan mencoblos dan memasukkannya ke kotak suara keliling atau KSK, dan dengan mencoblos lalu mengirim lewat pos ke Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN).
Meskipun pencoblosan bisa dilakukan sejak jauh hari, proses penghitungan dan rekapitulasi suara dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri. [em/jm]