Pengumuman Terbaru Taliban Dapat Menjadi Penanda Anak Perempuan Bisa Kembali Bersekolah

  • Associated Press

Para siswa tampak berjalan di lorong sekolah menengah khusus perempuan Tajrobawai di Herat, Afghanistan, pada 25 November 2021. (Foto: AP/Petros Giannakouris)

Kementerian Pendidikan yang dikelola Taliban Afghanistan mengumumkan pada Senin (21/3) bahwa sekolah untuk semua siswa akan dibuka pekan ini. Pengumuman tersebut merupakan tanda paling jelas bahwa anak perempuan akan diizinkan kembali ke sekolah.

Anak perempuan tidak boleh melanjutkan pendidikannya setelah kelas enam sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu. Komunitas internasional tak henti-hentinya mendesak penguasa Taliban Afghanistan agar mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah.

BACA JUGA: Afghanistan Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia

Awal tahun ini, Taliban mengizinkan perempuan berkuliah, tetapi kelas mereka dipisahkan berdasarkan gender. Mereka juga berjanji anak perempuan akan diizinkan kembali ke kelas setelah tahun baru Afghanistan, yang dirayakan pada Senin (21/3).

Pernyataan itu mengatakan kelas akan dimulai pada Rabu (23/3). Tetapi pernyataan kementerian tidak secara khusus merujuk pada anak perempuan. Pernyataan tersebut menuliskan bahwa "Kementerian pendidikan meyakinkan bangsa bahwa pihaknya berkomitmen pada hak atas pendidikan bagi semua warganya."

BACA JUGA: Wabah Campak Tewaskan 142 Anak-anak di Afghanistan  

Pernyataan itu mengatakan, tanpa merinci, bahwa kementerian "bekerja keras untuk menghapus semua jenis diskriminasi," selain mendesak semua warga agar mengirim anak-anak ke sekolah atau madrasah.

Penguasa Taliban tidak memberlakukan pembatasan jurusan apa yang dapat diambil oleh perempuan yang menempuh pendidikan di universitas. Namun, program musik yang sebelumnya diajarkan kini sudah tidak ada lagi. Walaupun tidak melarang musik dan musisi kadang-kadang muncul di TV lokal, musik tidak disukai oleh Taliban, penguasa garis keras yang berlandaskan agama. [ka/lt]