Agen-agen FBI Amerika telah membongkar kasus penipuan kartu kredit senilai $ 200 juta dan mendakwa 18 orang tersangka pelakunya.
Departemen Kehakiman Amerika mengatakan agen-agen FBI Amerika telah membongkar kasus penipuan kartu kredit senilai $ 200 juta - salah satu siasat penipuan kartu kredit terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika – dan bahwa 18 orang telah didakwa.
Jaksa Paul Fishman hari Selasa mengatakan bahwa karena keserakahan dan arogansi para tersangka itu, konsumen mungkin haruis membayar lebih banyak dalam biaya dan suku bunga yang lebih tinggi.
Para tersangka dituduh memalsukan identitas untuk memperoleh kartu-kartu kredit dan memanipulasi laporan-laporan kredit untuk bisa memperoleh dan membelanjakan uang yang lebih banyak. Jaksa-jaksa Amerika mengatakan para tersangka tidak pernah berniat membayar kembali utang mereka.
Para tersangka dituduh membeli barang-barang seperti mobil mewah, pakaian dan perawatan spa, dan mentransfer jutaan dolar ke beberapa negara termasuk Tiongkok, Pakistan, Rumania, dan Persatuan Emirat Arab.
Jaksa Paul Fishman hari Selasa mengatakan bahwa karena keserakahan dan arogansi para tersangka itu, konsumen mungkin haruis membayar lebih banyak dalam biaya dan suku bunga yang lebih tinggi.
Para tersangka dituduh memalsukan identitas untuk memperoleh kartu-kartu kredit dan memanipulasi laporan-laporan kredit untuk bisa memperoleh dan membelanjakan uang yang lebih banyak. Jaksa-jaksa Amerika mengatakan para tersangka tidak pernah berniat membayar kembali utang mereka.
Para tersangka dituduh membeli barang-barang seperti mobil mewah, pakaian dan perawatan spa, dan mentransfer jutaan dolar ke beberapa negara termasuk Tiongkok, Pakistan, Rumania, dan Persatuan Emirat Arab.